Selasa, 15 Januari 2019

Coban tertinggi dijawa timur

Pada bulan desember tahun 2017 saya bersama 14 teman yg kenal dari sosial media berangkat bersama ke coban sriti yg berada didesa lumajang. Saya dkk berangkat dari malang sekitar pukul 06:00 dan tiba dilumajang sekitar pukul 08:30 dan kebetulan cuaca disana sedang hujan tp tidak menyurutkan semangat kami untuk menuju coban sriti. Saya dkk pun cepat bergegas turun lewat jalur air terjun kapas biru karna untuk menuju ke coban sriti jalannya harus lewat jalur kapas biru setelah sampai dibawah saya dkk harus menyebrangi aliran sungai yg cukup deras sekitar 11 kali sebrangan,ahirnya perjuangan kami tidak sia-sia sekitar 2 jam lebih kami pun tiba dilokasi meskipun disana hujan deras, rasa lelah,letih hilang seketika ketika mata telah terpesona oleh keindahannya, kamipun berfoto ria,selfi ria sampai lupa dan tak terasa kalau waktu berjalan begitu cepatnya dan aliran sungai juga semakin naik warnanyapun seperti kopi susu arabika. Pada pukul 03:00 saya dkk bergegas meninggalkan tempat tsb tapi naas kami terjebak oleh banjir, segala cara sudah kami coba tapi hasilnya sia- sia karena aliran airnya semakin menggila ditambah hujan yg turun tiada hentinya,ahirnya kami terpaksa harus tidur pinggiran sungai yg datarannya cukup tinggi dg diiringi hujan yg semakin deras dan perut yg lapar serta tubuh yg lemas. Pada keesokan harinya ahirnya bantuan datang para pengelola wisata air terjun kapas biru mengevakuasi kami dan alhamdulillah kami semua selamat sampai pulang ke rumah masing masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar